Pengertian 10 Lampu Indikator Yang Ada Di Mobil

Salah satu ciri dari mobil-mobil modern adalah adanya sensor-sensor atau lampu indikator mobil di cluster meter dashboard. Indikator-indikator ini berfungsi sebagai peringatan jika ada suatu masalah pada sistem atau komponen tertentu di kendaraan. Harapannya, pengemudi akan segera waspada dan menyelesaikan masalahnya.
Masalahnya, tidak semua pengemudi paham arti dari lampu indikator mobil yang berbentuk ikon itu. Apalagi jika selama ini indikator tersebut tidak pernah menyala dan baru pertama kali terjadi. Wajar jika pengemudi bingung.
Biar Otofriends semakin paham dan waspada terhadap peringatan indikator-indikator ini, mari kita lihat 10 lampu indikator yang paling sering dijumpai:
#1: Pengecekan Mesin
Lampu indikator mobil berupa gambar mesin ini mungkin adalah yang terpenting. Kalau sampai menyala, artinya ada sesuatu pada mesin atau kontrolnya. Tidak usah panik kalau menyala, karena tidak selalu menunjukkan kerusakan serius. Bisa jadi karena ada soket yang kendur atau ada komponen pada mesin yang butuh penggantian.
Baca juga: Gampang Begini Cara Perpanjang SIM Terbaru 2024
#2: Tekanan Oli Mesin
Bentuknya seperti teko dengan air menetes. Kalau sampai menyala, berarti tandanya ada masalah di sistem pelumasan. Bisa karena volume oli yang turun atau sistem pelumasan yang perlu diperbaiki. Jika volume oli yang berkurang, maka tambahkan dan cek akan adanya kebocoran.
Lihat juga: 5 Penyebab Tarikan Mobil Berat
#3: Temperatur Mesin
Lampu temperatur mesin akan menyala sebagai peringatan bahwa suhu mesin dalam keadaan panas (overheat). Kalau kondisi ini sampai terjadi, matikan aja komponen elektronik yang bisa membebani mesin seperti AC mobil maupun audio. Kemudian pinggirkan kendaraan, mesin idle sejenak, dan matikan mesin agar suhu perlahan-lahan turun.
#4: Rem Parkir
Indikator berbentuk lingkaran dengan tanda seru di bagian tengah berhubungan dengan rem parkir atau rem tangan. Jika indikator menyala artinya rem parkir dalam kondisi sedang diaktifkan. Indikator ini penting sebagai pengingat bagi para pengemudi yang sering lupa dan langsung menjalankan mobil saat rem masih aktif.
#5: Pengisian Aki
Gambarnya berupa baterai dengan kutub positif dan negatif. Jika sampai menyala, berarti ada masalah pada sistem pengisian arus listrik. Bisa jadi alternator tidak mengisi sehingga aki akan kosong. Akibatnya segala peralatan yang membutuhkan listrik seperti starter, lampu, sistem hiburan, dll, tidak bisa dioperasikan.
Lihat juga: Mitos atau Fakta Sering Cas Hp di Mobil Bikin Aki Cepet Rusak?
#6: Minyak Rem
Bentuk gambarnya lingkaran dengan tiga garis bayangan di luar lingkaran. Gambarnya memang bisa bervariasi, tergantung merek mobil, namun ini yang paling lazim. Jika indikator ini menyala, maka bisa jadi volume minyak rem berkurang. Bisa disebabkan kampas rem yang aus akibat pemakaian atau ada kebocoran. Tambahkan minyak rem dari jenis yang sama.
#7: ABS (Anti-Lock Braking System)
Gambarnya berupa lingkaran dengan tulisan ABS pada bagian tengah. Jika indikator ini menyala, maka tandanya ada masalah pada sistem ABS. Jika sistem ini sedang bermasalah, rem tetap berfungsi tapi dalam kondisi konvensional (non-ABS). Karena itu jangan khawatir dan segera saja bawa ke bengkel.
#8: Transmisi Otomatis
Indikator yang hanya ditemui pada mobil bertransmisi otomatis. Ketika indikator menyala, maka hal ini menunjukkan adanya masalah pada sistem transmisi. Sebaiknya segera ditangani karena masalah transmisi yang berlarut-larut akan mengakibatkan kerusakan yang lain.
#9: EPS (Electric Power Steering)
Indikator ini hanya bisa ditemui pada sistem power steering elektrik. Jika indikator menyala, maka bisa dipastikan power steering sedang bermasalah. Bisa karena sistem kelistrikannya. Pengemudi juga bisa merasakannya dengan setir yang mendadak terasa berat.
#10. Seat Belt
Indikator bergambar orang mengenakan seatbelt sebenarnya adalah pengingat kepada pengemudi yang belum mengenakan seatbelt. Pada beberapa model mobil, di kecepatan tertentu, peringatan masih akan ditambah dengan bunyi buzzer. Lampu dan bunyi peringatan baru akan berhenti setelah seatbelt dipakai.
Baca juga: Selain Ban Kempes, Ini Penyebab Setir Mobil Berat
Bagaimana memastikan lampu indikator berfungsi dengan benar dan tidak memberi peringatan palsu?
Pada mobil-mobil yang sudah berumur atau berusia di atas 10 tahunan, pada umumnya lampu-lampu indikator banyak bermasalah. Lampu bisa tiba-tiba menyala, padahal tidak ada masalah pada komponennya.
Biasanya hal ini terjadi karena ada masalah pada kelistrikan dan aki. Tetapi jangan lupa untuk tetap memeriksa komponen yang bersangkutan.
Nah, kalau Otofriends bermaksud mengetahui kondisi menyeluruh dari sebuah mobil, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan pemeriksaan di lebih dari 150 titik dan dilakukan tenaga profesional, maka Otofriends bisa mengetahui kondisi mobil secara lebih baik.
Lihat juga: Layanan Bengkel Darurat Bandung
FAQ
Apa fungsi lampu indikator pada mobil?
Lampu indikator berfungsi sebagai peringatan jika ada masalah pada sistem atau komponen kendaraan.
Apa arti lampu indikator mobil bergambar mesin menyala?
Menandakan ada masalah pada mesin atau kontrolnya, bisa jadi soket kendur atau komponen butuh penggantian.
Apa yang harus dilakukan jika lampu temperatur mesin menyala?
Matikan komponen elektronik yang membebani mesin, pinggirkan kendaraan, biarkan mesin idle sejenak, lalu matikan mesin.
Apa arti lampu indikator ABS menyala?
Menandakan ada masalah pada sistem ABS, rem tetap berfungsi tapi dalam kondisi konvensional (non-ABS).
Mengapa lampu indikator pada mobil tua sering bermasalah?
Biasanya karena ada masalah pada kelistrikan dan aki, tetapi tetap periksa komponen yang bersangkutan.
Mobil kamu mogok dijalan atau perlu layanan Servis mobil darurat?kontak Bengkel mobil Bandung 24 Jam: Rian Bengkel 081220922274
