Jenis Minyak Rem Mobil (DOT 3, DOT 4, DOT 5, DOT 5.1) dan Fungsinya Lengkap

Seperti yang kita ketahui, jika komponen sistem pengereman menjadi salah satu bagian dari kesehatan yang wajib bekerja optimal setiap kali digunakan.
Penting banget buat kamu pemilik kendaraan untuk mengetahui komposisi minyak rem yang akan digunakan oleh mobil kamu. Karena pada dasarnya kinerja sistem pengereman mobil itu membutuhkan peran minyak rem.
Jika rem mobil berkurang sangatlah membahayakan keselamatan pengemudi dan juga penumpangnya dan akan berpengaruh ke sistem pengereman mobil. Lalu, apa sih fungsi minyak rem itu? Dan ada berapa jenis minyak rem saat ini? Yuk, simak penjelasan artikel di bawah ini.
#1: Fungsi Minyak Rem.

Pada dasarnya fungsi minyak rem adalah untuk memberikan pelumas yang cukup untuk komponen logam pada bagian cakram serta kampas. Karena cakram dan kampas rem memang selalu bergesekan pada saat dalam proses pengereman yang akan dilakukan.
Gesekan tersebut yang sangat membutuhkan bantuan pelumas yang cukup, agar kinerja dari minyak rem tidak menimbulkan masalah kerusakan. Ada dua komponen di atas yang mempunyai fungsi untuk menghentikan mobil, maka dengan minyak tersebut kedua komponen tersebut tidak berada dalam keadaan kering serta tahan panas juga.
Lihat juga: Berapa Kilometer Kampas Rem Mobil Harus Diganti?
Fungsi lainnya dari minyak rem adalah untuk membantu menyalurkan sistem hidrolika karena sifatnya yang memiliki cairan dapat membantu kinerja tersebut. Klasifikasi dari minyak rem membantu untuk memahami berbagai fungsi serta kesesuaian dari berbagai jenis kendaraan.
#2: Jenis Minyak Rem.

Siapa diantara kalian masih mikir kalau minyak rem itu hanya ada satu jenis saja? Padahal kenyataannya minyak rem memiliki beberapa jenisnya tergantung komposisinya serta kualitas jenis rem juga mempengaruhi sistem kinerja lho. Untuk saat ini ada 4 jenis minyak rem yang perlu kamu ketahui yang akan dibahas dalam artikel ini.
Lihat juga: Waspada Bunyi di Kaki-kaki Mobil, Kudu Dicek Segera
DOT 5.1
DOT 5.1 ini sudah menjadi versi terbaru dari minyak rem berjenis DOT 5. Perbedaan dari timnya rem ini sudah terlihat dari komposisi nya, minyak rem DOT 5.1 tidak menggunakan bahan silikon, tapi menggunakan glycol. Pada dasarnya DOT 5.1 memiliki kemiripan dengan DOT 4, tapi untuk kualitas DOT 5.1 memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan DOT 4.
Titik didih minyak rem DOT 5.1 ini lebih tinggi dan juga tahan lama. Maka dari itu DOT 5.1 sangat cocok untuk berbagai jenis formulasi karet rem yang bisa kamu gunakan pada mobil keluaran baru.
DOT 5
DOT 5 merupakan minyak rem yang berbahan dasar silikon, yang memiliki kelebihan yaitu tidak merusak cat, tidak bisa menyerap air. Jadi sangat cocok untuk digunakan dalam keadaan lembab, serta cocok juga untuk semua jenis karet rem, tapi kekurangan dari DOT 5 ini, daya pelumasnya kurang baik, serta diperlukan tenaga yang lebih besar untuk mengerem. Dan juga DOT 5 ini tidak disarankan untuk tipe mobil yang memiliki fitur rem ABS.
DOT 4
Jenis minyak rem DOT 4 ini sangat sering digunakan pada mobil yang keluaran tahun lama. DOT 4 brake fluid is classified by the department of transportation based on its boiling point and chemical composition. Kelebihan dari DOT 4 ini adalah mudah ditemukan serta titik didihnya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis rem DOT 3.
Dengan kelebihan ini DOT 4 memiliki sistem rem suhu tinggi serta tidak akan menyulitkan minyak rem DOT 4. Tapi kekurangan dari DOT 4 ini tidak gampang menyerap air serta dapat merusak cat, dan harganya pun cenderung mahal lalu DOT 4 ini juga bisa menimbulkan korosi pada bagian sistem rem.
DOT 3
Terakhir, minyak rem jenis DOT 3 ini mempunyai komposisi glycol ether yang memiliki sifat menyerap air. Jika tercampur dengan air, maka wujudnya akan tetap sama.
Namun, kelebihan dari DOT 3 ini sangat mudah ditemukan di pasaran. Dan untuk kekurangannya bisa merusak karet alami serta dapat merusak cat, dan juga bisa menimbulkan karat jika tidak diganti secara rutin.
Lihat juga: Bengkel Mobil Darurat 24 Jam Bandung
FAQ
Apa fungsi minyak rem pada mobil?
Minyak rem berfungsi sebagai pelumas untuk komponen logam pada cakram dan kampas, membantu menyalurkan sistem hidrolika, serta menjaga komponen dari keadaan kering dan tahan panas.
Apa saja jenis-jenis minyak rem yang umum digunakan?
Terdapat empat jenis minyak rem yang umum digunakan, yaitu DOT 3, DOT 4, DOT 5, dan DOT 5.1, masing-masing dengan komposisi dan karakteristik yang berbeda.
Apa perbedaan antara minyak rem DOT 5 dan DOT 5.1?
DOT 5 berbahan dasar silikon dan tidak menyerap air, cocok untuk kondisi lembab tetapi kurang dalam daya pelumas. DOT 5.1 tidak menggunakan silikon melainkan glycol, memiliki titik didih lebih tinggi dan cocok untuk formulasi karet rem pada mobil keluaran baru.
Apa kelebihan dan kekurangan minyak rem DOT 4?
Kelebihan DOT 4 adalah mudah ditemukan dan memiliki titik didih yang lebih tinggi dari DOT 3. Kekurangannya adalah tidak mudah menyerap air, dapat merusak cat, dan berpotensi menimbulkan korosi.
Mengapa minyak rem DOT 3 mudah ditemukan di pasaran?
Karena DOT 3 memiliki komposisi glycol ether yang mudah diproduksi dan didistribusikan, meskipun memiliki kekurangan seperti merusak karet alami dan menyebabkan karat jika tidak rutin diganti.
Mobil kamu mogok dijalan atau perlu layanan Servis mobil darurat?kontak Bengkel mobil Bandung 24 Jam: Rian Bengkel 081220922274
