Cara Mengatasi Mobil Mogok Kepanasan ( Overheat )

Cara Mengatasi Mobil Mogok Kepanasan ( Overheat )

Pengendara otomotif mungkin sering menemui atau bahkan mengalami mobil tiba-tiba mogok karena kepanasan (overheat mesin), mobil overheat memang sering terjadi pada mobil-mobil yang dipaksa melakukan kerja secara terus-menerus tanpa istirahat pada track-track berat, misalnya perjalanan jauh, medan pegunungan atau jalan yang menanjak, membawa beban berat, dan lain-lain.

Mobil yang mengalami overheat ini biasanya banyak dialami pada mobi-mobil yang sudah berumur (cukup tua), meskipun tidak menutup kemungkinan mobil baru akan kepanasan saat dipacu tanpa henti pada track/jalan berat. Kecenderungan mobil bekas yang sering overheat karena tidak terawatnya beberapa komponen sehingga mobil menjadi lebih mudah overheat dibanding kondisi mobil tersebut saat baru.

Berikut ini adalah beberapa penyebab mobil menjadi overheat atau kepanasan:

– Kebocoran radiator
– Tutup radiator kurang sempurna
– Kondisi selang radiator
– Kipas radiator kurang optimal
– Pompa air radiator tidak berjalan
– Thermostat macet

Jika Mobil Kepanasan
Gejala kepanasan mobil atau overheating adalah meningkatnya suhu pada pengukur temperatur mesin, mobil kekurangan tenaga (brebet), adanya suara pada mesin mobil, terlihat uap air tebal yang keluar dari kap mesin. Jika pengendara otomotif tiba-tiba mengalami kondisi overheat atau kepanasan mobil sampai mogok di jalan, di bawah ini adalah cara yang dilakukan :

1. Hentikan atau tepikan mobil, cari tempat yang cukup aman dan nyalakan lampu darurat. Posisikan kopling mobil pada posisi manual, matikan komponen kelistrikan yang tidak diperlukan seperti AC dan Audio, kurangi RPM nyalakan mesin pada putaran rendah saja sambil mengurangi kinerja mesin.

2. Pada kondisi tertentu terlihat uap air seperti asap keluar dari kap mesin, jika hal ini yang terjadi matikan mesin dan jangan buka dahulu sebelum asapnya habis kemungkinan berbahaya jika mengenai muka atau bagian tubuh lain.

3. Dinginkan mesin air radiator, kemudian cek volume air dalam radiator. Yang perlu diingat adalah untuk tidak membuka tutup radiator saat panas (mendidih) dimana memiliki kemungkinan memuntahkan air panas dalam tekanan tinggi (tunggulah barang 15 sampai 20 menit)

4. Setelah keadaan terkendali mulai cek satu persatu dari volume air dalam radiator, selang radiator, kebocoran air, tutup radiator, putaran kipas radiator, pompa air, dan lain-lain. Akan tetapi jika pengendara otomotif tidak mengetahui permasalahan bisa menelpon bengkel atau menjalankan mobil tidak terlalu jauh untuk mencari bengkel terdekat. Klik Bengkel Mobil Online Bandung untuk info bengkel online di bandung.

5. Pastikan air di reservoir dalam volume yang tepat (tidak kehabisan air), jika air berkurang tambahi sambil mesin di hidupkan sampai reservoir setengah penuh.

Itulah beberapa solusi mengatasi mobil yang overheat, semoga artikel ini bermanfaat.

Call Bengkel
Whatsapp